}); I Love Pasaman Barat: 2019

Sabtu, 10 Agustus 2019

Pasaman Barat berduka......
Innalillahi wa innalillahi rojiun. 
Telah berpulang kerahmatullah Bupati Pasaman Barat H. Syahiran. MM di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Sabtu 03 Agustus 2019 jam 23.30 WIB.
Semoga Almarhum Husnul Khotimah.

BIODATA BUPATI PASAMAN BARAT
Drs. H. Syahiran, M.M.
(lahir di Tebingtinggi, Sumatra Utara, 9 September 1953; umur 66 tahun) adalah politikus dan birokrat Indonesia. Ia menjabat Bupati Pasaman Barat periode kedua sejak 17 Februari 2016. Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatra Barat Fraksi Gerindra sejak 28 Agustus 2014 hingga 18 Januari 2016 dan Bupati Pasaman Barat periode pertama sejak 27 Agustus 2005 hingga 27 Agustus 2010.
Riwayat Keluarga :
Istri : Hj. Yunisra, S.Pd.
Anak :
dr. Anna Rahmadia
Anna Ummi Khaira, S.Pt.
Anna Rizkinta, S.H.
dr. Anna Yunisyah Putri
Riwayat Pendidikan :
SD Negeri 11 Tebingtinggi, Sumut (1961-1967)
SMP Negeri 1 Tebingtinggi, Sumut (1970-1973)
SMA Negeri Simpang Empat (1970-1973)
APDN Bukittinggi (1974-1977)
S1 Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta (1984-1987)
S2 Universitas Putra Indonesia (2003-2005)
Riwayat Pekerjaan :
Camat Batipuh (1982)
Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setdakab Pasaman (1989)
Camat Pasaman (1991)
Camat Sungai Beremas (1993)
Camat Kinali (1996)
Camat Rao Mapattunggul (1998)
Asisten Tata Praja Setdakab Pasaman (1999)
Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Pasaman (2001)
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman (2001-2005)
Bupati Pasaman Barat (2005-2010)
Anggota DPRD Sumatra Barat[1] (2014-2016)
Bupati Pasaman Barat (2016-sekarang).






SELAMAT JALAN PAK BUPATI.
SEMOGA HUSNUL KHOTIMAH.
JASAMU AKAN SELALU DIKENANG DI BUMI TUAH BASAMO.
(Minggu, 04 Agustus 2019)

Jumat, 09 Agustus 2019

Karena seorang suami menanggung resiko, yg tidak semuanya bisa dimengerti,
Pernah lihat seorang istri marah-marah kepada suami karena sang suami tak bisa memenuhi keinginan sang istri.
Sering jugga lihat seorang anak bicara kasar pada ayahnya karena sang ayah tidak bisa membelikan apa yg sang anak mau.
Tak seorang pun kepala keluarga yg tidak ingin melihat keluarganya bahagia.
Sebelum kalian marah kepadanya, lihatlah dan renungkan lah apa yg telah dilakukan oleh seorang suami, seorang ayah..
Betapa suamimu sudah kerja keras banting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. seringkali memgabaikan kantuk & lelah..
Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering dicaci maki bosnya.? dikomplain pelanggan..?
Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering mendapat hinaan di luar sana.?
Taukah dirimu mungkin suamimu bahkan baru saja mempertaruhkan nyawanya demi dirimu dan anak" mu..?
Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering menahan lapar demi bisa pulang membawa uang.
Taukah anda, suami kadang harus menggadaikan harga diri demi bisa mendapatkan lahan pencaharian..!
Sebelum engkau cemberut padanya,,,
Hitung lah dulu telah berapa juta tetes keringat engkau peras dari tubuhnya.
Sebelum engkau marah padanya,,,
Tataplah lekat-lekat matanya, mungkin tanpa kamu sadari mata itu telah banyak mengeluarkan air mata demi melihat dirimu tersenyum
Ketahuilah
Bila sampai hari ini dia belum bisa memenuhi segala keinginanmu, itu hanya karena faktor keadaan.
Untuk para ayah disana semoga lelah mu menjadi lillah nan berkah,
Aamiin Aamiin Aamiin Yarobbal Alamin ðŸ¤²ðŸ¤²ðŸ¤²